Hidayatullah.com – Spanyol telah menandatangani perjanjian dengan Turki untuk mengimpor HURJET, jet latih dan pesawat serang ringan pertama yang diproduksi oleh Turkish Aerospace Industries Inc (TUSAS/TAI).
Wakil Menteri Pertahanan Turki Musa Heybet dan Suay Alpay, Duta Besar Turki untuk Madrid Nuket Kucukel Ezberci, Manajer Umum TAI Mehmet Demiroglu, Direktur Jenderal Strategi dan Inovasi Industri Pertahanan Spanyol, dan Letnan Jenderal Angkatan Udara dan Antariksa Miguel Ivorra, serta pejabat lainnya menghadiri upacara penandatanganan di Madrid pada hari Rabu.
Nota kesepahaman (MoU) juga mencakup rencana untuk memproduksi bersama infrastruktur pesawat tersebut di Spanyol.
“Hari ini adalah hari yang sangat penting. Hari ini, Turki sekali lagi telah menunjukkan kekuatannya dalam penerbangan pertahanan ke seluruh dunia,” kata Alpay.
Pengganti jet latih tua
Ia mencatat bahwa HURJET adalah proyek yang dikembangkan dengan sumber daya nasional dan ia sendiri yang menandatanganinya. “Ini benar-benar hari yang istimewa dan berharga bagi Turki, Spanyol, dan Eropa. Mengevaluasi perkembangan global, semua orang telah melihat bahwa Eropa tidak dapat maju tanpa Turki. Kesepakatan hari ini adalah tanda konkretnya. Kesepakatan ini harus dilihat sebagai sinyal.”
Baca Juga
“Tanpa Turki, keamanan Eropa berada dalam risiko dan terancam. Semua orang tahu betul hal ini,” katanya, menekankan potensi Turki yang berasal dari potensi dan tanggung jawab historisnya.
Menegaskan pentingnya Spanyol sebagai anggota NATO dan UE, Alpay mengatakan hal ini membuat kesepakatan HURJET menjadi lebih penting: “Kondisi dan perkembangan geopolitik saat ini sekali lagi menunjukkan betapa penting dan kuatnya posisi Turki dalam hal potensinya,” katanya lebih lanjut.
Jet serang ringan buatan dalam negeri Turki, HURJET, berupaya menggantikan jet latih yang sudah tua dan digunakan sebagai jet latih canggih karena semakin banyaknya pesawat generasi kelima dan perubahan konfigurasinya.
Hurjet yang panjangnya 13,6 meter (44,6 kaki) memiliki lebar sayap 9,5 meter (31 kaki).*
