Hidayatullah.com – Sedikitnya lima warga Palestina syahid dan beberapa lainnya terluka pada hari Rabu ketika Israel menghantam sebuah tempat pembagian bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza selatan, menurut sumber-sumber medis di daerah kantong tersebut.
Serangan tersebut menargetkan sebuah pusat distribusi yang dijalankan oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, di pusat kota Rafah, kata para saksi mata. Sumber-sumber medis mengatakan bahwa beberapa orang yang terluka berada dalam kondisi serius, demikian laporan Anadolu. Tidak ada komentar dari penjajah Israel atas laporan tersebut.
Dalam insiden terpisah, lima orang lain syahid dalam serangan udara Israel di sebuah rumah di lingkungan Tal Al-Hawa, sebelah barat daya Kota Gaza.
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan terhadap Palestina di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas 7 Oktober yang dipimpin oleh gerakan perlawanan Palestina, Hamas, yang menewaskan hampir 1.200 orang. Banyak dari mereka yang terbunuh adalah korban dari Pasukan Pertahanan Israel, demikian laporan media lokal.
Baca juga: 67 Warga Gaza Gugur dalam Agresi ‘Israel’ Saat Ramadhan Baru Dimulai
Baca Juga
Sedikitnya 31.272 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah terbunuh di Gaza, dan lebih dari 73.024 orang lainnya terluka di tengah-tengah penghancuran massal dan kekurangan kebutuhan dasar.
Israel juga memberlakukan blokade ketat di daerah kantong Palestina tersebut, sehingga penduduknya, terutama penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa setidaknya 27 orang telah meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi di Gaza akibat blokade Israel.
Serangan Israel telah mendorong 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah-tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sekitar 60 persen infrastruktur daerah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Selain itu, Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari lalu memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.*
Baca juga: Zionis Berupaya Mengecoh Umat Islam untuk Beli Kurma Israel
