Hidayatullah.com — Entitas Zionis ‘Israel’ mengirimkan peralatan pelindung berupa 2.000 helm dan 500 rompi ke Ukraina pada Rabu. Kementerian Pertahanan ‘Israel’ mengumumkan bahwa peralatan itu merupakan sumbangan untuk organisasi darurat dan sipil, lansir Jerusalem Post (18/05/2022).
Pengiriman bantuan merupakan pemenuhan janji Menhan Zionis Benny Gantz pada April yang menyatakan bahwa ‘Israel’ akan memberi Kyiv peralatan pelindung.
“Ini adalah bagian dari upaya ekstensif Israel untuk memberikan bantuan kemanusiaan, yang meliputi pendirian rumah sakit lapangan, penyerapan pengungsi dan imigran, penyediaan makanan dan bantuan medis, dan banyak lagi,” kata kantor Gantz saat itu.
Haaretz melaporkan bahwa pejabat ‘Israel’ telah mempertimbangkan pengiriman berbagai jenis barang pertahanan ke Ukraina, tetapi sistem anti-udara dan platform senjata lainnya tidak dipertimbangkan.
“Israel telah mengulurkan tangannya untuk membantu dalam krisis di Ukraina selama beberapa minggu, dari menit pertama, dalam berbagai saluran yang berbeda,” kata Perdana Menteri Naftali Bennett pada pertengahan Maret saat dia menurunkan tim untuk rumah sakit lapangan di Ukraina.
“Kami mengelola krisis yang tidak menguntungkan ini secara sensitif, murah hati, dan bertanggung jawab sambil menyeimbangkan berbagai pertimbangan – dan itu kompleks.”
Rumah sakit lapangan “Bintang Cemerlang” Zionis di Mostyska, yang beroperasi selama enam minggu, ditutup pada 28 April setelah merawat lebih dari 6.000 pasien. Proyek ini mencakup lebih dari 16 ton bantuan.
Perlu diketahui, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan bahwa ia ingin negaranya menjadi “Israel” besar dengan wajahnya sendiri setelah invasi Rusia berakhir.
Keamanan, menurutnya, kemungkinan akan menjadi masalah utama di Ukraina setelah perang berakhir.
Dalam pernyataan di situs resmi presiden pada April lalu, Zelenskyy mengatakan bahwa ia mempunyai visi untuk Ukraina pasca-perang yaitu memiliki angkatan bersenjata di “semua institusi, supermarket, bioskop, akan ada orang-orang bersenjata di sana”.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Di ‘Israel’, warga sipil dan pemukim bersenjata serta tentara adalah hal yang biasa, dan pemerintah seringkali meminta bantuan keamanan.
Dilansir Al Jazeera, presiden yang merupakan seorang Yahudi itu dalam beberapa kesempatan menekankan pentingnya menjaga hubungan dekat dengan ‘Israel’. Ia memuji entitas Zionis sebagai model bagi Ukraina.
“Saya yakin bahwa masalah keamanan kami akan menjadi nomor satu dalam 10 tahun ke depan,” kata Zelenskyy, menolak gagasan bahwa Ukraina pasca-perang akan meniru demokrasi Eropa liberal seperti Swiss sebagai model.