Sambungan artikel PERTAMA
Kalau saya mau rise fund untuk usaha saya yang melibatkan banyak pihak didalam dan diluar negeri dan saya ingin adil bagi seluruh investor saya dengan unit akun yang nilainya bisa terus diandalkan maka pilihannya adalah criptocommodity. Tetapi bila investor-investor saya ingin nilai uang kriptonya juga tumbuh diluar nilai uang itu sendiri, maka pilihannya adalah criptotoken.
Namun ketiga-tiganya juga bisa digunakan secara bersamaan dengan menonjolkan peran masing-masing. Misalnya saya membuat produk hipotesis berupa rumah tahan gempa dan ramah lingkungan yang terbuat dari serat bambu yang bisa dipesan atau diperjualbelikan secara global maka saya bisa menggunakan tiga jenis uang kripto tersebut diatas sekaligus.
Untuk pembayaran pesanan lintas batas dapat memilih menggunakan criptocurrency ataupun criptocommodity untuk unit akun pembiayaan dengan pendanaan eco crowd dapat menggunakan crypcommodity.
Sedangkan para pembeli rumah ramah lingkungan tersebut dari seluruh penjuru dunia dapat membelinya secara bertahap dalam satuan kriptotoken. Masing-masing jenis kripto ini bisa saling dipertukarkan dalam sistem yang dalam sejarah Islam dikenal sebagai sharf. Jadi meskipun kita menggunakan berbagai jenis uang yang berbeda ketiga-tiganya bisa diintegrasikan untuk suatu produk yang sama.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Agar umat tidak ketinggalan dalam penguasaan teknologi yang satu ini maka insyaallah dalam waktu dekat kami akan meluncurkan Indonesia Kripto Center (cyptox.id) yang tugasnya adalah mengedukasi dan memfasilitasi segala elemen umat yang ingin menguasai teknologi ini, menyediakan fasilitas magang, riset and development, dan sharing knowledge maupun informasi yang terkait. Insyaallah.*
Penulis adalah direktur Gerai Dinar