Hidayatullah.com—Dewan Sensor Film Punjab telah melarang pemutaran film ikonik Barbie, sebuah komedi fantasi yang sangat dinantikan di bioskop-bioskop di negara bagian itu karena kontennya yang tidak pantas, lapor Kantor Berita Jerman, DPA.
Pemutaran film di Punjab dihentikan, meskipun pemutaran dilanjutkan di bagian lain Pakistan. “Film itu telah dilarang karena kontennya yang tidak pantas. Dialog yang tidak pantas telah diedit dan dewan sensor film akan meninjaunya sebelum memutuskan pemutarannya,” kata Sekretaris Informasi Punjab, Ali Nawaz Awan, Senin (24/7/2023).
Ini bukan pertama kalinya pemutaran film dilarang di Pakistan. Pihak berwenang Pakistan telah melarang beberapa film India yang menunjukkan aspek negatif dari agen mata-mata negara tersebut, selain konten lain yang merupakan topik tabu.
Tahun lalu, pemerintah melarang film Joyland karena takut akan reaksi negatif dari komunitas Muslim konservatif. Joyland adalah produksi Pakistan pertama yang tayang perdana di Festival Film Cannes.
Kelompok ekstremis Islam menentang budaya lesbian, gay, biseksual, trans, dan queer (LGBTQ), yang dianggap tabu di Pakistan seperti halnya di sebagian besar dunia Muslim.*
