Hidayatullah.com– Para pelajar asal negeri China yang sedang atau berencana untuk melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat terpaksa memikirkan ulang impian mereka itu disebabkan kebijakan keimigrasian agresif yang ditunjukkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
Kurun beberapa bulan terakhir, media melaporkan ratusan pelajar internasional dari puluhan universitas di Amerika visanya tiba-tiba dicabut tanpa alasan yang jelas. Tidak hanya itu mereka terancam dideportasi atau dinyatakan sebagai migran ilegal dan tidak dapat menyelesaikan studinya.
Dalam beberapa kasus, petugas dari US Immigration and Customs Enforcement melakukan penggerebekan di kampus-kampus di seluruh negeri, menangkap mahasiswa internasional.
Pihak berwenang China pekan lalu mengeluarkan peringatan kepada warganya yang berencana untuk bepergian atau belajar di Amerika “karena memburuknya hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS, dan situasi keamanan dalam negeri AS, lapor South China Morning Post hari Jumat (18/4/2025).*
