Hidayatullah.com- Hidayatullah Training Center (HiTC) menggelar training kepemimpinan Kepala Sekolah Lembaga Pendidikan Hidayatullah se-Indonesia di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Depok mulai 4 sampai 9 Oktober 2015.
Training dengan tema “Membangun Komitmen dan Kompetensi Kader” ini adalah training angkatan kedua yang merupakan program kemitraan antara HiTC dengan Departemen Lembaga Pendidikan Hidayatullah.
Mewakili Direktur HiTC, Hasan Rofidi mengatakan bahwa HiTC telah berhasil melaksanakan 8 angkatan training kepemimpinan untuk pejabat struktural Hidayatullah, Baitul Mall Hidayatullah (BMH), serta training untuk para murobbi.
“Untuk training kali ini membahas layanan terhadap para pengemban amanah pendidikan di Hidayatullah. Materi training seperti penguatan manhaj, sistem kepemimpinan, kultur dan terkait tugas kepemimpinan sekolah,” ujar Hasan saat memberikan sambutan.
Sementara, Abu A’la Abdullah saat membuka training, menuturkan bahwa sekolah merupakan aset lembaga. Sebab sekolah merupakan pusat Sumber Daya Insani (SDI) dan aktualisasi mengejawantahkan mainstream dakwah tarbiyah yang nyata sehingga posisi kepala sekolah itu sentral dan tugas mulia.
Baca Juga
“Posisi sentralnya karena sekolah merupakan proyek ideologis melahirkan generasi pelanjut estafet penyebar risalah Islam ke masyarakat,” imbuhnya.
Menurut Abu seorang kepala sekolah harus tampil menjadi contoh dalam spirit, akhlak, ketaatan dalam syariat serta kepemimpinan bagi guru dan murid-muridnya.
“Itulah hidden kurikulum yang harus dimiliki oleh kepala sekolah,” tuturnya.
Lebih lanjut lagi, Abu mengatakan sekolah-sekolah di Hidayatullah harus berorientasi pada kepemimpinan dan pengkaderan. Sehingga sekolah bisa menjadi kekuatan untuk rekrutmen kader pewaris perjuangan pendahulu dan sekaligus menjadi jaringan dakwah.
“Kepala sekolah mentransfer fikrah perjuangan Islam kepada semua guru, murid, orangtua dan stakeholder,” katanya.
Abu menambahkan Hidayatullah harus belajar dari ormas lain yang produk dan sistem pendidikannya larut dengan pragmatis. Sehingga training ini diadakan dalam rangka untuk menyamakan sebuah persepsi, idealisme dan karakter sebagai pengemban amanah.
HiTC sendiri merupakan sebuah lembaga pelatihan yang dibentuk secara khusus untuk melahirkan Sumber Daya Insani (SDI) yang unggul dan terdidik. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan kompetensi, kapasitas dan komitmen SDI untuk membangun peradaban Islam.*
