Hidayatullah.com– Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Wasekjen PBNU), Masduki Baidlowi ditunjuk sebagai Juru Bicara (Jubir) Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Jabatan jubir ini setara dengan jabatan Staf Khusus Wapres.
Wapres Ma’ruf memastikan bahwa mulai Kamis (14/10/2019) Masduki sudah mendampinginya sebagai Jubir Wapres.
“Insyaallah, (Masduki) termasuk di staf khusus bidang komunikasi, yang akan menyampaikan nanti penjelasan yang akan saya lakukan. Mulai hari ini sudah ikut tetapi SK-nya belum turun,” ujar Wapres Ma’ruf di Kantor Wapres, Jl Veteran III Gambir, Jakarta Pusat, Kamis.
Diketahui, selain aktif di kepengurusan PBNU, Masduki Baidlowi pernah tercatat sebagai anggota DPR RI periode 2004—2009 dan pernah menjabat sebagai Ketua Komisi X DPR RI.
Pada Kamis siang tadi, Masduki datang ke Kantor Wapres untuk menemui Wapres Ma’ruf. Setelah pertemuan itu, Masduki mengatakan bahwa ia akan mendampingi Wapres Ma’ruf dalam kegiatannya sehari-hari sebagai wapres.
Baca Juga
Baca: Ketua PBNU: Banyak Kiai Kecewa Jokowi Pilih Fachrul Razi jadi Menag
Wapres dan Masduki pun telah berkoordinasi dengan Kepala Sekretariat Wapres (Kasetwapres) Mohamad Oemar terkait agenda kegiatan yang akan dihadiri Wapres.
“Jadi, apa yang mesti dikerjakan Kiai sebagai wapres pekan ini, ada beberapa undangan tadi sudah dibicarakan, dan dijadwalkan apakah Pak Kiai bisa hadir atau tidak hadir, sudah terjaga,” lanjutnya kutip Antaranews.
Dalam waktu dekat, agenda Wapres Ma’ruf adalah pada Jumat (25/10) berkantor di Istana Wapres untuk melaksanakan jumatan bersama staf dan karyawan Setwapres, lalu menghadiri suatu acara di Jawa Timur pada Ahad (27/10/2019).
Nama Drs. KH. Masduki Baidlowi, M.Si masih tercatat sebagai Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia berdasarkan pantauan hidayatullah.com, Kamis (24/10/2019) di website resmi MUI. Wapres Ma’ruf pun masih tercatat sebagai Ketua Umum MUI.
Masduki lahir di Bangkalan, Madura, pada tanggal 20 Juli 1958. Ia pernah mengenyam pendidikan di Madrasah Ibtidaiah Miftahul Jannah, Madrasah Tsanawiah Pesantren Sidogiri, Madrasah Aliyah Pesantren Salafiyah, dan IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Sebelum berkarier dalam dunia politik, Masduki juga pernah bekerja sebagai jurnalis di sejumlah media massa berskala nasional.*
