Hidayatullah.com — Aktivis anti-normalisasi Israel yang berbasis di Qatar mengutuk pemerintahnya karena mengizinkan atlet wanita Israel berpartisipasi dalam Kejuaraan Judo Dunia yang rencananya digelar di ibu kota Qatar, Doha, bulan depan.
Dilansir MEMO pada Selasa (18/04/2023), kelompok Pemuda Qatar Menentang Normalisasi mendesak “pembatalan segera dan penolakan untuk memberikan visa masuk kepada perwakilan Israel ke Negara Qatar.”
Mereka menegaskan bahwa “mengizinkan partisipasi atlet wanita Israel merupakan kelanjutan dari normalisasi olahraga yang ditolak masyarakat.”
“Penolakan masyarakat berada pada tingkat tinggi, dan itu terbukti dalam posisi yang diungkapkan selama periode Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA pada akhir tahun lalu,” tambah grup tersebut.
Dijelaskan bahwa “normalisasi olahraga meningkatkan praktik pendudukan Israel dan kejahatannya di Palestina yang diduduki dan berkontribusi pada kelangsungan pendudukan ini dengan menormalkan kehadirannya di tanah Arab.”
“Israel melalui partisipasinya dalam olahraga, forum budaya, dan pengaturan lainnya, berusaha untuk memaksakan legitimasinya dan menghadirkan citra palsu yang bertentangan dengan realitas pelanggaran sehari-hari, perilaku teroris, dan penindasan terus menerus terhadap rakyat Palestina,” kata kelompok itu.
Kelompok Pemuda Qatar Menentang Normalisasi meminta penggemar judo dan orang-orang Qatar untuk “memboikot acara olahraga yang memalukan ini, dan untuk menyatakan penolakan mereka atas pengabaian terus-menerus oleh pejabat atas kekejaman yang dilakukan oleh Israel, dan penentangan mereka terhadap pelanggaran terus-menerus oleh negara yang merebut perjanjian hak asasi manusia internasional.”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Mereka juga mendesak “orang tua siswa dan komunitas pendidikan” untuk tidak berinteraksi dengan turnamen yang membantu menormalkan hubungan dengan pendudukan dengan menahan diri dari mengirimkan putra dan putri mereka untuk menghadiri acara tersebut.
Pemuda Qatar Menentang Normalisasi adalah kelompok pemuda non-pemerintah, yang bekerja untuk memantau upaya normalisasi di negara-negara Arab dan cara untuk menolaknya. Kelompok ini bekerja dalam tujuan Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) melawan Israel.*