Hidayatullah.com–Kementerian Agama RI memastikan tidak akan lagi menggunakan jasa perusahaaan katering Al Fatani dan Al Haedari pada pelaksanaan musim haji tahun mendatang.
Hal itu dilakukan karena kedua perusahaan katering tersebut dinilai tidak melayani jamaah haji Indonesia dengan baik, seperti menyebabkan jamaah terserang diare.
Demikian dikatakan Menteri Agama Suryadharma Ali di Jeddah, Arab Saudi.
Menurutnya, dua perusahaan katering yang tidak akan digunakan lagi tersebut sebelumnya telah berkali-kali diperingatkan untuk memperbaiki layanannya namun tetap saja mengecewakan dan bahkan sempat membuat jamaah haji Indonesia terserang diare.
Kemenag akhirnya memutuskan untuk tidak memakai kedua perusahaan katering tersebut.
Sebelum ini, diberitakan beberapa perusahaan katering di Madinah, Arab Saudi diketahui menyajikan makanan basi pada jamaah haji asal Indonesia. Menurut Suryadharma Ali, ada 4 perusahaan katering yang nakal dalam menjalankan tugasnya.
Namun atas hal tersebut, Kementerian Agama dan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji akan segera melakukan evaluasi atas kinerja 4 perusahaan ketering asal Arab Saudi itu.
\”Ya kita akan evaluasi untuk melihat perusahaan katering mana saja, yang tidak memberikan pelayanan secara maksimal. Evaluai itu ada tingkatnya baik, sedang, dan kurang,\” jelas Ketua Umum PPP ini saat dalam acara ICMI di Bogor. [el/cha/hidayatullah.com]