Hidayatullah.com–Gebrakan baru mewarnai Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makasar Sulawesi Selatan. Forum Silaturahim Saudagar Muhammadiyah (FSSM) mendesak dibentuknya organisasi saudagar Muhammadiyah.
Acara yang diselenggarakan hari Selasa (04/08/2015), di Wisma Kalla itu membuahkan rekomendasi terhadap arah gerak dari organisasi Muhammadiyah.
“Diantaranya mendesak dibentuknya organisasi saudagar Muhammadiyah sebagai badan otonom dibawah bendera Muhammadiyah,” ujar Agus Yuliawan dari Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah, Rabu (05/08/2015) dalam rilisnya.
Kedua, FSMM juga merekomendasikan kepada Ir. Muhammad Najih sebagai Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah periode 2015 – 2020. Ketiga, mengimplementasikan blue print gerakan ekonomi Muhammadiyah sebagai kebangkitan ekonomi Muhammadiyah. Keempat, mendukung pengembangan gerakan enterpreneurship dilingkungan Muhammadiyah. Kelima, membuat kekuatan ekonomi berbasis komunitas dalam jejaring. Keenam, pembenahan manajemen Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan mendorong warga Muhammadiyah dalam mengembangkan sektor riil.
Bambang Wijonarko sebagai saudagar Muhammadiyah dikesempatan itu mengatakan, rekomendasi FSSM itu merupakan bentuk sikap konkrit yang ingin mengimplementasikan gerakan ekonomi di Muhammadiyah.
Ia memandang, bahwa ditengah percaturan globalisasi dan persaingan masyarakat ekonomi Asean (MEA) saat ini, Muhammadiyah sebagai garda terdepan dalam pengembangan ekonomi bangsa.
Dengan adanya saudagar Muhammadiyah, Bambang menegaskan, Muhammadiyah ingin memberikan kontribusi terhadap bangsa dalam pengembangan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
“Dengan adanya rekomendasi ini Muhammadiyah bukan saja sebagai kekuatan pendidikan, kesehatan dan sosial saja. Tapi Muhammadiyah sebagai sebuah kekuatan ekonomi bangsa yang terintegratif ,”terang Bambang.*
