Hidayatullah.com- Di sepuluh hari ketiga bulan Ramadhan 1441H/2020M ini, berbagai kalangan menggelar doa bersama menghadapi pandemi Covid-19.
Informasi dihimpun hidayatullah.com pada Kamis (14/05/2020), mulai dari para ulama, para pejabat, hingga presiden menggelar doa bersama.
Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI), misalnya, menggelar doa bersama ulama Al-Azhar Mesir dalam menghadapi Covid-19.
Acara bertema “Selamat Indonesia, Selamat Dunia Bersama” ini atas inisiatif Wantim MUI Pusat bersama Komite Tinggi Persaudaraan Kemanusiaan dan Pondok Pesantren Tazakka, Batang, Jawa Tengah dalam merespons seruan Grand Syeikh Al-Azhar Mesir.
“Acara doa bersama untuk kemanusiaan pada Kamis, 14 Mei 2020, pukul 14.30 sampai dengan 15.30 WIB melalui aplikasi zoom,” ujar Ketua Wantim MUI, Prof Din Syamsuddin pada Kamis (14/05/2020) lewat keterangan tertulis diterima hidayatullah.com.
Begitu pula, pemerintah melalui Kementerian Agama dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan yang dilakukan secara virtual, Kamis (14/05/2020) pagi.
Kegiatan yang digelar bertepatan dengan “Hari Doa Sedunia” ini juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Menteri Agama Fachrul Razi, dan Kepala BNPB Doni Munardo.
“Mari kita bersama mengetuk pintu langit untuk kemanusiaan, khususnya agar Tuhan berkenan mencabut ujian dan cobaan Tuhan yang bernama Covid-19,” ujar Menag sebagaimana siaran pers Kemenag.
Presiden mengajak rakyat Indonesia untuk menjauhkan diri dari ketakutan yang berlebihan sekaligus menghidupkan optimisme dan tetap menjaga empati dan solidaritas sosial selama masa pandemi ini.
Inilah katanya saat yang tepat bagi seluruh pihak untuk melihat sekeliling dan membantu beban saudara sebangsa dan setanah air.
“Insya Allah Tuhan Yang Maha Kuasa akan membukakan jalan bagi kita, rakyat, dan bangsa Indonesia untuk bangkit kembali,” ujar Presiden dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/05/2020) dirilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.*
