Hidayatullah.com– Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) akan menggelar Musyawarah Besar (Mubes) untuk Kerukunan Bangsa pada tanggal 8-10 Februari 2018.
“Kemajemukan Indonesia adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus dipelihara sebagai kekuatan untuk kemajuan bangsa, dan kami akan menggelar musyawarah ini dari tanggal 8 hingga 10 Februari sebagai sarana dan wahana silaturahim dan dialog dari hati ke hati,” tutur UKP-DKAAP, Prof Din Syamsuddin, saat konferensi pers di Kantornya, Gedung Sekretariat Negara, Menteng, Jakarta, Senin (05/02/2018).
Din menambahkan, tujuan musyawarah ini untuk memperoleh kesepakatan-kesepakatan berwibawa sebagai solusi terhadap masalah-masalah keagamaan yang ada, dengan pendekatan jalan dialog yang dialogis, bertumpu atas ketulusan, keterbukaan, keterusterangan, dan kerja sama untuk penyelesaian masalah.
“Insya Allah kami hadirkan 450 peserta dari pemuka dan tokoh agama pada musyawarah tersebut dan akan membahas pembahasan pandangan dan sikap umat beragama di Indonesia,” pungkasnya.
Turut hadir pada konferensi pers Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud, Ketua Umum PGI Pdt Henriette T Lebang, Ketua KWI Romo Agustinus Ulahayanan, Ketua Umum PHDI, Ketua Walubi, Ketua PHD Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, dan Ketua Walubi Prof Phillip K Wijaya.* Zulkarnain
