Hidayatullah.com– Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Habib Rizieq Shihab (HRS) dikabarkan akan kembali ke Indonesia. Kabar kepulangan itu ia sampaikan melalui video yang beredar di media sosial.
Dalam video itu, Rizieq Shihab menyampaikan dalam waktu dekat akan kembali ke tanah air bersama keluarganya.
“InsyaAllah kalau tidak ada halangan dalam waktu dekat saya sekeluarga akan kembali ke tanah air. InsyaAllah dalam waktu dekat ini, tidak lama lagi, saya sekeluarga akan kembali ke Indonesia, akan pulang ke tanah air, dan akan kembali berjuang bersama umat Islam di kita punya negeri tercinta,” demikian kata Habib Rizieq dari video yang dikutip dari akun Twitter @DPPFPI_ID, Senin (26/10/2020).
Habib Rizieq mengatakan setiba di Indonesia, ia akan memimpin dan berjuang bersama umat Islam untuk untuk membangun negeri yang tercinta. “Walau bagaimana mana pun juga Indonesia adalah negeri kita semua, Indonesia adalah tanah air kita. Dan, kita semua sangat mencitai kita punya negeri,” ucap Rizieq Shihab.
Alasan dia berjuang itu, lantaran kondisi pemerintahan saat ini sangat memprihatinkan. Maka itu, tentu membutuhkan kepedulian dari setiap rakyatnya termasuk dari para habib, ulama, dan tokoh.
Baca Juga
“Termasuk kepedulian perhatian dari para habaib dari para tokoh, para aktivis supaya bagaimana kita saling bergandeng tangan, bahu-membahu menyelematkan kita punya punya negeri dari keterpurukan,” tambahnya.
Dikonfirmasi mengenai video itu, Sekretaris Umum FPI, Munarman membenarkan hal tersebut adalah pernyataan Habib Rizieq terbaru di Makkah, Arab Saudi. Namun, ia menekankan untuk waktu pulang, hanya Habib Rizieq yang mengetahuinya.
“Nanti beliau akan umumkan langsung tanggal dan hari kepulangan beliau,” ujar Munarman seperti dikutip VIVA, Senin (26/10/2020).
Sebelumnya berbagai isu tentang kepulangan Habib Rizieq ke tanah air terus menguat. Terutama setelah Front Pembela Islam (FPI) menyampaikan perihal rencana kepulangan beliau yang tidak akan lama lagi.
Hanya saja kabar ini belum bisa dibenarkan sebab Dubes RI untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menyebut Habib Rizieq belum bisa keluar dari negara tersebut.* Azim Arrasyid
