Hidayatullah.com–Astaghfirullah hal adzim! Grup jejaring sosial Facebook (FB) “Simpatisan & Pendukung FPI Bekasi Raya” diretas oleh sebuah akun FB bernama Iblis Goa Hira (IGH). Yang miris, akun tersebut mengganti foto grup dengan gambar tak pantas, yaitu al-Qur’an yang diinjak oleh dua buah kaki telanjang.
Dalam foto berukuran 500 x 375 pixel itu, tampak al-Qur’an yang terbuka pada halaman 459-460. Jika disamakan dengan al-Qur’an asli, kedua halaman tersebut bertepatan dengan Surat az-Zumar ayat 6-21. Beberapa lafadz di al-Qur’an terlihat sama dengan yang di dalam foto, yang tulisan Arabnya agak kurang jelas itu.
Pemandangan ini tanpa sengaja didapati Hidayatullah.com saat sedang mengunjungi grup dunia maya tersebut di kantor redaksi, Jakarta, Jumat 22 Rabiul Awal 1435 H (24/1/2014) sekitar pukul 17.21 WIB.
“Group Resmi FPI Bekasi Raya. Group ini ane (saya. Red) ambil alih !!!!” demikian bunyi keterangan grup tersebut yang diduga ditulis oleh admin peretas. Kalimat selanjutnya memaki-maki Nabi Muhammad SAW.
Berdasarkan keterangan di grup, foto mengandung penistaan agama tersebut diposting IGH pada 11 Januari 2014 pukul 14.12. Salah satu anggota grup, dengan akun Detektif Kadal Paling Tampan berkomentar sinis terhadap al-Qur’an.
Baca Juga
“wkwk itukah alkitab,” ujarnya, 13 Januari pukul 22:38.
Sementara anggota lainnya, SoePoyo Ishow DiThotow, meminta admin untuk segera menghapus foto tersebut.
“Tolong dihapus sebelum terjadi sesuatu yang anda tidak inginkan dan memicu konflik,” pintanya, tercatat pada 14 Januari pukul 1:11.
Dalam penelusuran Hidayatullah.com, IGH sendiri beberapa kali memposting status bernada menista Islam di dinding FB-nya sendiri. Akun ini menampilkan keterangan, “Bekerja di Ka’bah adalah kuil hindu, Tinggal di Dar es Salaam, Dari Curepipe, Mauritius,” dalam profilnya.
Di grup tersebut juga sering diposting berbagai artikel kasus kristenisasi. Di antaranya berita kasus pendirian Gereja Stanislaus Kostka di Jati Sampurna, Bekasi, Jawa Barat, dengan dugaan penipuan dan pemalsuan tanda tangan warga, seperti diposting akun FB Pengurus Al Barkah belum lama ini.
Hidayatullah.com mencatat, grup FB tersebut juga kerap digunakan sebagai media menjaring dukungan aksi umat Islam, khususnya di Bekasi dan sekitarnya. Tak jarang pula di grup ini kemasukan akun FB yang nyeleneh dan terkesan tidak suka dengan Islam.
Grup FB “Simpatisan & Pendukung FPI Bekasi Raya” sudah ada pada tahun 2010, hingga saat ini diikuti 1.703 anggota. Grup tersebut sebelumnya cukup aktif menyuarakan perjuangan ormas Front Pembela Islam (FPI), dan sempat dihuni salah satu pentolan FPI Bekasi, Murhali Barda.
Namun kini nama akun Murhali Barda sudah tak termasuk anggota grup tersebut. Awak media ini bergabung dengan grup itu sejak sekitar 2 tahun lalu. Grup ini bersifat tertutup, hanya anggota yang bisa melihat isi postingannya.*
