Hidayatullah.com–Sejumlah ulama dan pemimpin dunia Islam pada hari Kamis (1/7), mengeluarkan sebuah pernyataan yang bertujuan mengangkat blokade di Gaza, serta mengakhiri kezaliman terhadap rakyat Palestina. Dalam pernyataan tersebut mereka juga meminta dukungan dari Turki, baik dalam bidang media informasi maupun ekonomi. Turki menyambutnya baik permintaan para ulama dan pemimpin dunia Islam tersebut. Demikian dilansir Islammemo.cc, Kamis (1/7).
Di antara penandatangan pernyataan tersebut adalah: Presiden Himpunan Ulama Muslim Internasional, Dr Yusuf al-Qaradhawi; Pimpinan Markas Pembaharuan dan Rasionalisasi di Jeddah, Dr Abdullah Bay; Ketua Group “Islam Today”, Dr Salman al-‘Audah; Kepala Organisasi Islam di Eropa, Syakib ibn Makhluf; pemikir Islam kontemporer, Dr Muhammad Imarah; Ketua Perkumpulan Sejumlah Ulama di Nouakchott, Dr Muhammad Hassan; serta Presiden Forum Renaissance di Sudan, Dr Essam al-Bashir.
Isi pernyataan itu menyebutkan, sudah saatnya bagi Turki untuk menjadi pemeran utama dalam menjaga stabilitas pada tingkat global dan regional, serta untuk mendapatkan kembali peranannya yang diinginkan di kawasan itu.
Selain itu juga disebutkan bahwa Freedom Flotilla atau Armada Kebebasan adalah sebuah langkah besar yang telah membuka kembali perhatian dunia terhadap blokade Gaza, serta keinginan untuk menghentikannya. Dalam hal ini Turki memiliki peranan yang sangat besar, di mana para relawannya banyak yang menjadi syuhada. Selain itu peranan dan partisipasi dari dunia Islam lainnya, negara-negara Arab, dan semua negara yang terlibat dalam konvoi armada kebebasan tersebut, juga telah berjasa dalam hal ini.
Dalam pernyataan ini lebih ditekankan kepada dukungan dan peranan media massa dan ekonomi, untuk dapat mengambil bagian dari kepentingan jihad. [sdz/ismm/hidayatullah.com]