Hidayatullah.com–Gerakan Pemuda Revolusi Mesir menuntut Syeikh al-Azhar, Dr Ahmed al-Tayeb supaya mundur dari jabatannya. Dalam statemen resminya ditegaskan bahwa Dr Ahmed Tayeb tidak pantas menyandang sebagai Syeikh al-Azhar.
Statemen itu juga menjelaskan, “Syeikh, izinkanlah kami untuk menceritakan apa yang terjadi di negeri tercinta ini. Mereka adalah kelompok arogan dan lalim yang tega menumpahkan darah putra-putra bangsa yang menuntut perubahan dan perdamaian. Anda mengenal al-Quran lebih baik dari kami. Ayat al-Quran menyebutkan, jika seseorang membunuh orang yang tak berdosa, ia seakan membunuh seluruh masyarakat.”
Di penghujung statemen itu juga ditegaskan, “Kami bersumpah demi agama, akherat, al-Quran, ilmu, keberanian, darah syuhada, air mata anak-anak yatim, ibu dan ayah syuhada bahwa putra-putra bangsa dalam aksi unjuk rasa gugur syahid demi menuntut pembenahan. Untuk itu, mundurlah dari jabatan Anda.”
Bagian statemen lainnya juga menegaskan, “Wahai Syeikh, kami menyadari bahwa Anda termasuk orang yang mendengarkan suara kami dan melakukan hal yang terbaik. Penuhilan tuntutan kami sehingga menjadi tauladan yang baik bagi para ulama yang terhormat. Para ulama sepanjang sejarah, selalu bersikap tegas terhadap keganasan orang-orang yang lalim. Untuk itu, kami mengingatkan hal itu dan mengharapkan Anda dapat menjadikan mereka sebagai tauladan. *