Hidayatullah.com—Bersama BRILiaN, Laznas BMH bersinergi dalam program penguatan dakwah tapal batas dengan menyerahkan bantuan berupa motor dakwah untuk dai tangguh di Jayapura, Papua. Bantuan diserahkan hari Selasa, (22/11/2022).
“Alhamdulillah Laznas BMH dan BRILiaN akhirnya sukses dalam sinergi program dakwah berupa bantuan motor untuk dai yang bertugas di tapal batas Indonesia. Motor ini diserahkan kepada Ustadz Afendi yang telah tugas malang melintang di Papua,” terang Sekretaris Lembaga BMH Pusat, Dr. Eko Muliansyah, SE, MM di Jayapura.
Usai menerima bantuan motor dakwah tersebut, Ustadz Afendi sempat sedikit berbagi kisah. “Jadi pertama ke Jayapura ini, saya mendapat tugas dakwah cukup jauh dari kota. Jaraknya kurang lebih 350 Km. Istri sempat takut dan karena itu tidak mau ikut tugas dakwah. Saya berdoa siang malam, akhirnya istri mau ikut ke tempat tugas sampai sekarang di Kabupaten Sarmi,” ungkap Ustadz Afendi.
Lika-liku dakwah Ustadz Afendi sudah sangat penuh warna. Bahkan ia pernah didatangi oleh para suku pemangku hak ulayat tanah. Mereka mengatakan bahwa kalau mau buat pesantren harus membayar Rp. 4,5 miliar.
“Alhamdulillah izin Allah, para suku sekarang jadi orang yang mendukung pesantren,” imbuh Ustadz Afendi bahagia.
Hadirnya bantuan motor dakwah ini memudahkan Ustadz Afendi dalam berdakwah. Tahun ini kala mendapat amanah khutbah Idul Adha, pria murah senyum itu dapat amanah khutbah di daerah yang jauh, tidak kurang dari 300 kilo meter, pulang pergi.
“Semua kami layani, karena situasi pelosok memang seperti ini,” imbuhnya. “Semoga bantuan motor dakwah untuk dai tangguh Laznas BMH ini mendorong produktivitas dakwah dan efisiensi dakwah dalam membina masyarakat,” ungkap Seklem BMH Pusat lebih lanjut.
Sinergi Laznas BMH dan BRILiaN dalam program motor dakwah ini tersebar di 18 Provinsi dengan jumlah total motor sebanyak 34 unit, yang terdiri dari motor bebek, matic dan cross.*/Herim