Hidayatullah.com—Untuk memperkuat konstribusi kebangsaan, Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) melakukan kunjungan dan silaturahim kebangsaan dengan Muhammadiyah.
“Muhammadiyah adalah salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, tujuan KAMMI datang kemari ingin menjalin silaturahim dan mengambil inspirasi dari kebesaran Muhammadiyah. Ini adalah tindaklanjut KAMMI setelah Prof. Dr. Din Syamsuddin menjadi Dewan Penasehat KAMMI,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI Andriyana diterima Imam Addaruqutni, Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah pada Kamis (28/08/2014).
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat KAMMI Ardhi Rahman juga meyakini bahwa silaturahim ini membuat KAMMI belajar banyak hal dari Muhammadiyah. Ardi melihat bahwa Muhammadiyah telah berjasa besar pada Bangsa Indonesia, misalnya melalui berbagai amal usahanya di bidang sosial dan pendidikan.
“Saat ini KAMMI tersebar di 400 kampus baik di perguruan tinggi negeri, swasta maupun diploma. Selain itu juga KAMMI memiliki program sosial hampir di 300 desa di seluruh Indonesia. Silaturahim dengan PP Muhammadiyah ini akan memberikan KAMMI pemahaman yang lebih baik mengenai pengelolaan program sosial di masyarakat,” ungkap Ardhi Rahman.
Menanggapi silaturahim kebangsaan yang dilakukan oleh KAMMI, Imam Addaruqutni, Ketua LHKP PP Muhammadiyah memberikan apresiasi positif atas silaturahim KAMMI.
“Muhammadiyah sangat terbuka untuk berkerjasama dengan semua elemen bangsa. Untuk memperkuat kontribusi kebangsaan dan kemasyarkatan, Lembaga Hikmah PP Muhammadiyah mengajak KAMMI untuk berdikusi rutin guna memperkuat upaya bersama menyelesaikan berbagai persoalan Bangsa”, ujar Imam Addaruqutni.
Silaturahim kebangsaan yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta ini turut juga hadir jajaran pengurus dari LHKP PP Muhammadiyah seperti Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, Fikri Yasin dan Qosdus Sabil.
“Semoga kehadiran KAMMI dapat semakin memperkuat lapisan kelas menengah muslim Indonesia ke depannya,” pesan Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim.
Dalam silaturahim kebangsaan tersebut KAMMI juga melontarkan gagasan mengenai Jaminan Pendidikan Nasional (Jamdiknas) serta berbagai isu terkini seperti isu kelangkaan BBM dan kondisi politik pasca pilpres 2014.*/Arif Susanto