Hidayatullah.com –Pengusaha asal Nablus Munib Al-Masri, hari Ahad (7/11) berkeliling ke proyek-proyek yang sedang dilaksanakan oleh Palestine Development and Investment Co. di Jalur gaza.
Direktur PADICO Samir Hleila dan para petinggi lainnya mendampingi Al-Masri. Mereka mengunjungi pembangkit listrik satu-satunya di Jalur Gaza, di mana Al-Masri berjanji akan meningkatkan pelayanan listrik di wilayah pesisir yang diblokade Israel itu.
Generator-generator di stasiun pembangkit listrik tersebut kembali beroperasi pekan lalu setelah tersedianya bahan bakar. Namun, karena pasokannya belum lancar, pemadaman bergilir masih kerap terjadi. Kebanyakan tempat di sana mendapatkan listrik dari generator.
Hari Jumat jutawan asal Tepi Barat tersebut mengatakan kepada para wartawan bahwa setelah tiga tahun menunggu, perusahaannya memutuskan untuk mulai mengoperasikan hotel bintang lima mereka yang terletak di sebelah utara wilayah Jalur Gaza. Hotel selesai dibangun tahun 2007, namun pembukaannya tertunda karena situasi yang tidak memunginkan di sana.
Sementra itu di Ramallah, para pejabat mengumumkan bahwa mereka akan membuka hotel bintang lima pada hari Senin (8/11). Hotel Movenpick Ramallah, yang merupakan waralaba dari pusatnya di Swiss dengan kepemilikan lokal, memiliki 117 kamar dan suite, sebuah kolam renang terbuka, pusat kebugaran dan tujuh ruang konferensi. Demikian dilansir Maan dari AFP.[di/maan/ hidayatullah.com]