Hidayatullah.com—Aparat federal Amerika Serikat menggeledah rumah miliarder Oleg Deripaska, sekutu Vladimir Putin, yang disebut FBI sebagai “aktivitas penegakan hukum” yang mendapatkan otorisasi dari pengadilan.
Federal Bureau of Investigation (FBI) hari Selasa (19/10/2021) melakukan penggeledahan di dua properti yang berkaitan dengan oligarki Rusia Oleg Deripaska, lansir DW.
Agen-agen FBI terlihat mengepung kedua tempat tersebut dan membawa sejumlah kotak penyimpanan keluar dari rumah yang terletak di Washington DC itu. Sebuah kendaraan diderek dari tempat itu untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Tidak jelas mengapa investigasi dilakukan dan mengapa properti itu digeledah atau mengapa barang-barang tersebut disita.
Sebuah properti di New York yang berkaitan dengan pengusaha Rusia itu juga digeledah, tetapi tidak ada keterangan lebih lanjut dari pihak berwenang.
Deripaska merupakan salah satu dari beberapa individu yang diberikan sanksi karena kedekatannya dengan Presiden Vladimir Putin following menyusul tuduhan bahwa Rusia mengganggu proses pemilihan presiden AS tahun 2016 yang kemudian dimenangkan oleh Donald Trump.
Menurut laporan Senat AS yang dirilis pada bulan Agustus 2020, Presiden Rusia Vladimir Putin diketahui memerintahkan peretasan jaringan dan akun-akun berkaitan denagan Partai Demokrat sementara informasi yang merusak reputasi capres Demokrat Hillary Clinton beredar di dunia maya.
Laporan Senat AS itu juga menyebut perihal kedekatan Paul Manafort, ketua tim kampanye Trump, dengan Deripaska. Menurut gugatan yang diajukan ke pengadilan semasa kampanye pilpres 2016, Manafort membagikan informasi seputar pemilu dan jajak pendapat AS kepada Deripaska, sesuatu yang dibantah oleh oligarki Rusia itu.
Manafort dihukum pada 2018 karena penggelapan pajak dan penipuan, tetapi diberikan pengampunan oleh Trump pada Desember 2020.
Deripaska dijatuhi sanksi oleh AS sejak 2018. Dia mencoba mengambil tindakan hukum terhadap Departemen Keuangan AS pada tahun 2019, mengatakan bahwa dia telah menjadi sasaran sanksi secara ilegal, tetapi masalah itu dibiarkan saja.*