Hidayatullah.com–Salah satu pemimpin kelompok Al Ikhwan Al Muslimun menekankan bahwa lembaga-lembaga negara yang dikendalikan oleh sisa-sisa rezim Mubarak mulai berupaya untuk menggagalkan pemerintahan Presiden Muhammad Mursy.
Dr. Usamah Yasin, Asisten Sekretaris Jenderal Partai Kebebasan dan Keadilan milik Ikhwan menyebut mereka yang berusaha merusak jalannya kepemimpinan Presiden Mursy tersebut sebagai negara dalam negara.
Menurutnya, kelompok itu mulai mencoba untuk mengulangi skenario parlemen dengan presiden. Dia menyebutkan bahwa aksi demonstrasi di depan istana presiden yang menuntut pembebasan tahanan adalah upaya untuk mengulangi skenario tuntutan di gerbang parlemen.
Dia menambahkan, aksi demonstrasi tersebut bertujuan untuk menekan Presiden, sehingga seakan Presiden tidak mampu mencapai tujuan revolusi dan menuruti keinginan masa.
Yasin menganggap bahwa kritik terhadap pidato Presiden Mursy yang disampaikannya di Lapangan Tahrir beberapa waktu lalu adalah sebagai bentuk propaganda yang diluncurkan untuk mendiskreditkan popularitas Presiden.*