Hidayatullah.com—Pejabat tinggi Al-Ikhwan al-Muslimun Muhammad Badi’ mengalami serangan jantung di penjara namun kondisinya telah stabil, lapor koran milik pemerintah Mesir Al-Ahram Sabtu (31/8/2013), lansir Reuters.
Kantor berita pemerintah MENA membantah laporan oleh situs swasta Al-Nahar yang mengatakan Badi’, 70, telah meninggal dunia.
Mursyid Aam Al-Ikhwan itu dan banyak pemimpin Ikhwan lainnya ditahan oleh aparat keamanan yang melakukan operasi terhadap organisasi Islam tersebut dalam beberapa pekan terakhir sejak penggulingan presiden Mursy, salah satu tokoh Ikhwan.
Jurubicara Al-Ikhwan Gehad al-Hadad mengatakan tidak punya informasi tentang kesehata Badi’ saat dimintai tanggapan tentang berita kematiannya di penjara.
Satu tim medis yang dikirim ke penjara Torah, tidak jauh dari Kairo, telah memeriksa kondisi kesehatan Badi’ pada hari Sabtu, kata sebuah sumber dikutip Al-Ahram.
Sumber itu mengatakan, kondisi Badi’ stabil dan serangan jantung yang dialaminya karena tekanan psikologis.*