Hidayatullah.com—Prancis akan menutup kedutaan-kedutaan dan sekolah-sekolahnya yang berada di sekitar 20 negara pada hari Jumat (21/9/2012), karena takut diserbu unjuk rasa menentang penerbitan kartun Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam oleh majalah Prancis Charlie Hebdo. Demikian dikatakan Kementerian Luar Negeri hari Rabu ini sebagaimana dilansir AFP.
Menteri Luar Negeri Laurent Fabius sebelumnya mengumumkan bahwa ia sudah memerintahkan dilakukannya pengamanan khusus “di semua negara di mana kemungkinan akan terjadi masalah.”
Demonstrasi besar di negara-negara Muslim kerap dilakukan usai shalat Jumat.
Fabius mengakui bahwa ia “khawatir” dengan kemungkinan adanya aksi balasan atas pemuatan karikatur Nabi Muhammad oleh majalah mingguan Prancis Charlie Hebdo, yang dilakukan tidak lama setelah kemunculan film “Innocence of Muslim” yang juga melecehkan Islam dan nabinya.*
