Semakin Banyak Warga Prancis yang Meminta Bantuan Makanan Gratis

Hidayatullah.com—Organisasi amal Prancis Les Restos du Coeur mulai menggelar penggalangan dana tahunan ke-37 dan memperingatkan bahwa krisis kesehatan saat ini memperparah masalah kemiskinan yang ada.
Les Restos du Coeur (Restaurants of the Heart), didirikan tahun 1982 oleh aktor Prancis Coluche, sudah membantu 1,2 juta orang sejak November 2020, sebanyak 59.000 di antaranya memiliki bayi.
Les Restos sudah mendistribusikan 142 juta makanan, lebih banyak dibanding tahun lalu yang jumlahnya 136 juta.
Selama pandemi Covid-19, antrean orang yang mengharapkan bantuan makanan semakin panjang.
“Kami dapat melihat dengan jelas situasi ini semakin buruk, terutama bagi mereka yang sudah dalam kesulitan,” kata ketua organisasi itu Patrice Douret kepada AFP Selasa (23/11/2021).
Lima puluh tiga persen dari penerima bantuan mengatakan bahwa mereka kehilangan penghasilan disebabkan pandemi Covid-19, sementara 15 persen lainnya mengatakan krisis kesehatan memaksa mereka untuk meminta bantuan pangan ke organisasi-organisasi seperti Les Restos du Coeur.
Sebanyak 40 persen penerima bantuan berusia di bawah 18 tahun.
Kenaikan harga bahan bakar minyak dan gas membuat sebagian warga miskin harus memilih antara membayar tagihan listrik atau makan makanan layak, kata Douret.
Pekan lalu, organisasi amal Secours Catholique dalam laporan tahunannya mengatakan hampir 10 persen populasi membutuhkan bantuan makanan. Federation of Food Banks, yang menggelar penggalangan dana tahunan pada 26-28 November mengatakan bahwa pihaknya mengalami kenaikan 6 persen paket bantuan yang dibagikan pada tahun 2020. Tahun ini jumlahnya naik lagi.
Meskipun satu dari empat paket bantuan yang dibagikan oleh Restos du Coeur didanai oleh Uni Eropa, organisasi itu meminta Brussels agar menambah bantuan untuk orang miskin.
Meskipun jurang antara si miskin dan si kaya semakin lebar, rakyat Prancis telah menunjukkan bahwa mereka “sangat dermawan”, kata Douret, seraya mengingatkan agar masyarakat terus berderma.*