Hidayatullah.com–Sekitar 2,4 juta dari 12 juta anak usia sekolah di Mozambique tidak mengenyam pendidikan, kata Presiden Felipe Nyusi.
Anak perempuan dan anak berkebutuhan khusus dan mereka yang hidup dengan disabilitas merupakan jumlah tertinggi dari anak-anak yang tidak bersekolah, katanya seraya menambahkan bahwa pemerintahnya memperbanyak guru untuk meningkatkan rasio siswa-guru dalam upaya menjadikan pendidikan berkualitas tersedia untuk semua.
Mozambique mengalami banyak serangan oleh militan dan bencana alam seperti angin topan yang merusak banyak properti. Sekitar 778 sekolah rusak akibat Badai Tropis Ana belum lama ini di provinsi Zambézia, Tete, Manica, Sofala dan Nampula.
Pada hari Senin (31/1/2022), presiden membuka sekolah menengah baru di kota Boane yang dinamai seperti namanya dan dibiayai oleh perusahaan swasta, pabrik peleburan aluminium Mozal, lansir BBC.*