Hidayatullah.com | SahabatAlAqsha.com–Ulama terkemuka Syeikh Yusuf Al-Qaradhawi menyerukan jihad ke Suriah hari Sabtu (1/6) lalu. Seruan ini juga disampaikan bersamaan dengan kecamannya atas serangan milisi Syiah Libanon yang menamakan dirinya ‘Hizbullah’ terhadap para pejuang pembebasan Suriah.
“Setiap Muslim yang terlatih untuk berjuang dan mampu melakukannya harus membantu para pejuang Suriah,” ujarnya di Doha, seperti dikutip dari situs Al Arabiya. Ia melanjutkan, “Iran memberikan bantuan senjata dan tentara untuk membantu rezim Suriah lalu mengapa kita hanya berdiam diri?”
Ia pun mengatakan, kelompok militan ‘Hizbullah’ yang dalam bahasa Arab berarti “partai Allah” lebih cocok disebut “partai setan”. Milisi Syiah Libanon itu yang merupakan sekutu dekat Iran dan rezim Suriah, secara terbuka melibatkan diri dalam perang melawan para pejuang di Suriah.
“Pemimpin partai setan itu datang untuk melawan kaum Muslimin Sunni. Sekarang kita tahu apa yang diinginkan Iran. Mereka ingin meneruskan pembantaian terhadap Sunni. Bagaimana mungkin seratus juta penganut Syiah di seluruh dunia bisa mengalahkan Sunni yang mencapai 1,7 miliar orang? Ini hanya karena Muslim Sunni lemah,” papar Al-Qaradhawi.
Syeikh Al-Qaradhawi juga menyalahkan dirinya karena pernah mendukung milisi Syiah Libanon dan pemimpinnya, Hassan Nasrallah yang berhasil menarik simpati massa setelah memimpin Hizbullah melawan ‘israel’ pada 2006.
“Saya sempat membela Nasrallah dan partainya, partai tirani di depan ulama-ulama Arab Saudi yang mengkhawatirkan Syiah Iran dan para sekutunya,” imbuhnya.
“Tampaknya para ulama Arab Saudi lebih dewasa dibandingkan saya,” Syeikh Al-Qaradhawi melanjutkan.
Para anggota milisi ‘Hizbullah’ terlibat dalam pertempuran sengit melawan para pejuang untuk menguasai kota Qusayr di Suriah, di dekat perbatasan Libanon. Dari pertempuran ini, ‘Hizbullah’ kehilangan puluhan anggota bersenjatanya.*