Hidayatullah.com–Tidak hanya melantik Presiden dan Wakil Presiden, tugas Ketua MPR juga terkait dengan persoalan keumatan. Hal tersebut diakui oleh Ketua MPR terpilih periode 2014-2019, Zulkifli Hasan.
“Orang menganggap tugas MPR hanya melantik Presiden. Padahal, tugasnya banyak sekali. Termasuk FPI (Front Pembela Islam), juga urusan MPR. Syiah-pun urusan Ketua MPR,”ujar Zulkifli pada upacara pembukaan Indonesia International Halal Expo (INDHEX) 2014, Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Pameran produk halal juga termasuk persoalan keumatan yang tak luput menjadi perhatiannya sebagai Ketua MPR. Itulah mengapa Ia menyempatkan diri datang walaupun mendapat undangan mendadak pada malam sebelumnya.
“Tadi malam saya ditelpon Bang Din dan diminta untuk membuka pameran ini. Saya tahu acara ini sangat penting karena Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia. Untuk menghasilkan SDM yang bagus, dibutuhkan produk-produk halal. Karena itu saya wajib datang,”ungkapnya mengomentari permintaan dadakan Ketua Umum MUI Pusat, Din Syamsuddin.
INDHEX, lanjut Zulkifli, potensial mempertemukan produsen lokal dan konsumen mancanegara. Secara otomatis itu akan mempromosikan produk Indonesia.
Perhatian masyarakat terhadap sertifikasi halal, diharapkan meningkatkan pamor produk lokal Indonesia. Zulkifli mengakui, produk bersertifikasi halal berpotensi besar tersebar di mancanegara. Dimulai sertifikasi halal, secara bersamaan kualitas sebuah produk akan meningkat.
“Tidak hanya Coca Cola atau KFC yang sudah menyabet penghargan internasional. Produk kita dikatakan berhasil jika suatu saat nanti Ayam Goreng Mbok Berek, Warung Pojok ataupun Wardah bisa memenangkan award skala internasional,” ulasnya.*