Hidayatullah.com–Produk bersertifikasi halal berpotensi besar tersebar di mancanegara. Dimulai dari sertifikasi halal, secara bersamaan kualitas sebuah produk akan meningkat. Tidak sekadar memiliki kualitas baik, proses penjagaan dan pengawasan yang ketat menghasilkan sebuah produk berstandar internasional.
Hal inilah yang dialami Sinar Tech, jenis kertas yang dikembangkan PT. Indah Kiat sejak tahun 1998. Dengan Sertifikat Halal, Sinar Tech mampu menjaring pasar lebih luas. Pasarnya tidak terbatas perusahaan percetakan Al Quran, tapi juga merambah sampai percetakan novel dan buku harian.
Korea, misalnya. Negeri kaum Chaebol itu menggunakan Sinar Tech untuk kertas novel. Mountblanc, produsen pulpen mewah dunia, juga menggunakan Sinar Tech untuk diversifikasi produk lainnya berupa buku harian. Begitu juga India, Albania dan juga Eropa yang juga menggunakan Sinar Tech untuk produk unggulan mereka.
“Mereka tidak concern pada sertifikasi halalnya. Tapi ketika ada sertifikat halal, halal is good, but good is not always halal. Artinya, semua raw material dijaga dengan baik. Itulah kenapa mereka mau pakai produk kami,” Citra Yuliana, Manajer Penjualan dan Pemasaran PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk., menjelaskan hal tersebut setelah peresmian Indonesia International Halal Expo (INDHEX) 2014, Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Kertas ini sudah dikembangkan sejak tahun 1998 untuk dikirim ke Mesir. Ternyata percetakan di sana memakainya untuk mencetak Al Quran. Tekstur kertas yang halus, tipis, tidak terlalu berbayang, dan bebas dari kesalahan cetak (zero defect tolerance), sesuai dengan spesifikasi kertas Al Quran. Tapi saat itu Sinar Tech belum bersertifikat halal.
Untuk pertama kalinya Sinar Tech mendapat Sertifikat Halal tahun 2012 dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Setiap tahun perpanjangan sertifikasi halal dilakukan. Tahun ini Sinar Tech meraih Halal Award dari LPPOM MUI.
Jenis kertas ini, lanjut Citra, melalui proses pengawasan ketat. Seluruh bahannya, termasuk bahan kimia, air dan juga enzim, dipastikan tidak terkontaminasi najis. “Kami pastikan menggunakan enzim nabati bukan hewani yang bisa menimbulkan syubhat,”tukas Citra.
Dengan penjagaan seperti itu, menghasilkan kertas yang tidak saja aman disentuh manusia tapi juga ramah lingkungan. Itu sebabnya kertas ini tidak hanya dipakai untuk mencetak Al Quran tapi juga digunakan untuk mencetak produk lainnya.
“Kami bidding tender kertas pemerintah Uni Arab Emirate (UAE) untuk kertas Al Quran. Ada produsen lainnya dari Jepang, Spanyol, dan juga Albania. Tapi kami yang memenangkannya,”ungkap Citra bangga. Kertas bersertifikasi halal merupakan salah satu alasan pemerintah UAE menunjuk anak perusahaan Sinar Mas itu mengirimkan 350 ton kertas di bulan Agustus 2014 lalu.
“Kami pionir. Banyak kostumer yang awalnya mengambil dari tempat lain dan tidak concern ke sana (sertifikasi halal), begitu tahu produk ini, mereka ambil,”pungkasnya.
Selain mancanegara, Sinar Tech masuk ke hampir seluruh percetakan Al Quran di Indonesia. Saat ini total penjualannya mencapai 12-13 persen dari total produksi kertas PT. Indah Kiat.*