Hidayatullah.com—Hanya dalam hitungan hari, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Kabinet Kerja sudah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fachri Hamzah, kenaikkan harga BBM seharusnya dihitung dengan tepat, transparan, dan akuntabel. Agar janji pada waktu dulu yang tidak akan membebani rakyat terlihat nyatanya.
“Padahal dulu waktu kampanye bilang tidak akan membebani rakyat,” kicaunya pada akun twitter @Fahrihamzah hari Senin.
Bagi Fahri, yang juga Wakil Ketua DPR RI ini mengungkapkan seharusnya penghitungan itu penting sebelum menaikkan harga BBM. Apalagi saat ini harga minyak dunia sedang turun drastis.
“Bahwa harga minyak dunia turun drastis. Jelas harus dihitung,” ia melanjutkan kicauannya.
Bagi Fahri, hingga saat ini pemerintahan Jokowi belum ada kerja nyatanya. Maka dari itu ia berharap semoga rakyat tidak menjadi korban pemerintah dengan adanya kenaikkan harga BBM ini.
“Belum kerja, rakyat jadi korban duluan,” kicaunya setelah pengumuman kenaikkan harga BBM beberapa saat lalu.*