Hidayatullah.com – Ketua Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD mengatakan, konflik yang terjadi pada Negara-negara Arab Teluk saat ini merupakan sebuah hasil adu domba bagi negara-negara Islam.
Ia menilai, penyebabnya adalah Amerika Serikat dikarenakan konflik pemutusan hubungan diplomatik tersebut pecah usai kedatangan Presiden Donald Trump ke Saudi Arabia.
“Sesudah Trump datang lalu terjadi perpecahan, saya kita dia mengambil keuntungan untuk Amerika-nya,” ujar Mahfud dalam diskusi Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (07/06/2017).
Baca: Lima Alasan Mengapa Israel Ikut Sibuk dalam Krisis Qatar
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengungkapkan, pemerintah Indonesia sebagai negara mayoritas muslim perlu secepatnya mendorong penyelesaian masalah Negara-negara Arab Teluk tersebut.
Hal itu, kata dia, dikhawatirkan dampak dari konflik yang terjadi akan meluas jika terus dibiarkan.
“Sebenarnya yang bahaya itu konflik ini bisa melebar kemana-mana kalau tidak segera diselesaikan,” tandas Mahfud.
Sebelumnya, Saudi Arabi, Mesir, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan beberapa Negara Arab Teluk lainnya melakukan pemutusan hubungan diplomatik dengan Qatar karena dianggap mendukung ekstrimisme.*