Hidayatullah.com– Generasi berkualitas adalah generasi yang memiliki dan memahami pengetahuan, serta punya karakter keimanan dan kejujuran, kata Menteri Keuangan Sri Mulyani yang hadir memberikan keynote speech dalam pembukaan Kongres Muslimah Indonesia ke-2 yang diadakan oleh Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK) MUI Pusat di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Senin (17/12/2018).
Kongres pada Senin sampai Rabu besok (19/12/2018) ini mengambil tema “Ketahanan Keluarga dalam Membentuk Generasi Berkualitas di Era Globalisasi”.
“(Generasi berkualitas) bersikap untuk bisa menghadapi tantangan dunia dan globalisasi dengan kepala tegak dan hati yang bersih, tafakur, dan memiliki kemampuan untuk terus mencari ilmu untuk kemudian melakukan perbaikan di dunia,” tambah ibu tiga anak ini.
Generasi berkualitas, masih kata Sri, adalah generasi yang mengurangi atau memerangi kerusakan serta tidak hanya meminta dan menunggu, tapi juga menjadi bagian dari solusi.
Membentuk generasi berkualitas, kata dia, harus tersedia pendidikan, kesehatan, gizi yang cukup dan baik, serta akses terhadap ilmu, dan harus diasah keterampilannya.
Baca Juga
Baca: Sri: Awal Pembentukan Generasi Berkualitas dari Perut Ibu
Lebih lanjut, Sri menuturkan, hidup di era sekarang ini, manusia akan hidup dengan teknologi yang semakin berhubungan sangat akrab dengan manusia. Jumlah manusianya makin banyak, sementara teknologi akan mengurangi lapangan kerja yang sifatnya manual dan repetitif.
“(Manusia) akan mudah digantikan robot,” ujarnya. “Maka kita juga harus berpikir mengenai generasi yang berkualitas agar mereka mampu melihat teknologi sebagai realita, tanpa merusak perikemanusiaannya.”
Ia mengklaim, negara hadir dalam pendidikan. Seperti pemberian beasiswa bidik misi bagi anak yang tidak mampu dan bantuan uang kepada keluarga yang tidak mampu agar tetap bersedia menyekolahkan anaknya.
“Karena kita ingin tidak hanya keluarga yang mampu yang bisa maju dan mampu menghasilkan generasi berkualitas, tapi kita ingin semua keluarga Indonesia memiliki kesempatan untuk mampu menghasilkan generasi berkualitas,” ucapnya.* Andi
