Hidayatullah.com– Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) siap memfasilitasi bila ada pengungsi yang ingin kembali ke Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Hal ini disampaikan Komandan Pangkalan TNI-AU Silas Papare Marsekal Pertama TNI Tri Bowo Budi Santoso terkait kondisi terkini Wamena yang dilaporkan mulai kondusif.
Akan tetapi, hingga saat ini, kata Marsekal Pertama TNI Tri Bowo, belum ada orang yang mendaftar dan menyatakan ingin kembali ke Wamena.
Ia mengatakan jumlah pengungsi yang diangkut hercules TNI-AU keluar dari Wamena mencapai sekitar 10.000 lebih orang dan yang terbanyak diterbangkan ke Sentani.
“Memang pengungsi terbanyak diangkut ke Jayapura namun ada juga yang diterbangkan ke Merauke dan Timika,” ujar Tri Bowo yang juga mengakui saat ini masih ada dua hercules namun tidak lagi mengangkut pengungsi yang ingin keluar dari Wamena, kutip Antaranews, Senin (07/10/2019).
TNI AU siap mengerahkan pesawat hercules-nya untuk mengangkut kembali pengungsi yang ingin kembali ke Wamena mengingat keamanan di kawasan itu mulai kondusif.
Untuk saat ini, katanya, hercules yang ada tidak lagi mengangkut pengungsi karena digunakan untuk mendukung kunjungan Panglima TNI di Papua.
Baca: Kapolda Papua: TNI dan Polri Akan Jamin Keamanan Wamena
Sebelumnya, menurut Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw, aparat akan menjamin keamanan di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua. Menurutnya, masyarakat di tempat pengungsian telah berkurang.
Kapolda pun mengimbau masyarakat agar kembali ke rumah masing-masing.
“Jangan khawatir, aparat keamanan TNI dan Polri akan jamin keamanan di Kota Wamena ini,” ujar Kapolda ketika mengunjungi pengungsi kerusuhan Wamena di Mapolres Jayawijaya, Ahad (06/10/2019).
Sementara itu, jumlah pengungsi Wamena yang tiba di Jayapura per Jumat (04/10/2019) telah mencapai 10.080 orang pasca kerusuhan di Kabupaten Jayawijaya tersebut baru-baru ini, berdasarkan data dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Silas Papare.
Baca: Bupati Puncak Papua Dorong Pemerintah Pusat Pakai Pendekatan Hati, Bukan Militer
Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, Sabtu (05/10/2019), mengatakan, pihaknya berharap situasi segera pulih sehingga para pengungsi bisa kembali ke Wamena dan menghidupkan kembali suasana di wilayah tersebut.
“Dari pantauan terakhir kami, toko-toko di Wamena sudah mulai buka di mana aparat keamanan juga sudah ditambah jumlahnya,” ujarnya
Aksi demo yang berakhir rusuh pada Senin (23/09/2019) di Wamena menelan korban 32 orang meninggal, dan lebih dari seribu bangunan serta kendaraan dibakar serta dirusak.
Kerusuhan di Wamena telah memicu puluhan ribu warga keluar dari kota itu untuk mencari daerah yang aman atau kembali ke kampung halaman.*