Hidayatullah.com–Indonesia melaporkan 4.176 kasus baru Covid-19, rekor harian tertinggi sejauh ini. Jumlah pasien positif tersebut diketahui dari pemeriksaan terhadap 24.825 orang dalam 24 jam terakhir.
Kementerian Kesehatan mencatat total kasus menjadi 248.852 orang, sebanyak 58.378 di antaranya masih dirawat dan diisolasi. Kasus meninggal bertambah 124 orang dan kasus sembuh bertambah 3.470 orang dalam 24 jam terakhir.
Total kasus kematian menjadi 9.677 orang dan kasus sembuh menjadi 248.852 orang. Jakarta melaporkan 1.352 kasus baru dan masih menjadi provinsi paling terdampak dengan total kasus melebihi 63 ribu orang, kutip laman Anadolu Agency.
Jawa Barat melaporkan 680 kasus baru, Jawa Timur mencatat 368 kasus baru, dan Jawa Tengah melaporkan 238 kasus baru. Kasus kematian tertinggi dalam 24 jam terakhir terjadi di Jakarta (29 kasus), Jawa Timur (25 kasus), dan Jawa Tengah (20 kasus).
Menteri Agama Fachrul Razi juga positif terinfeksi pada Senin sebagai pasien tanpa gejala. Fachrul menjadi menteri ketiga yang terinfeksi setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Maret serta Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada pekan lalu.
Indonesia merupakan negara dengan jumlah kasus tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Filipina. Meski demikian, kapasitas tes Indonesia masih di bawah standar yang ditetapkan oleh organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebanyak 1 orang per 1.000 penduduk per minggu.
Pemerintah mengetes 235.659 sampel spesimen dalam tujuh hari terakhir. Jika mengacu standar WHO, maka Indonesia idealnya melakukan 267.700 tes per minggu.
Sejauh ini baru dua dari 34 provinsi yang memenuhi standar tes WHO selama lebih dari tiga minggu, yakni Jakarta dan Sumatera Barat.*