Hidayatullah.com—Hujan deras menyebabkan jalan di kamp pengungsi Kota Gaza ini banjir. Tingginya air membuat penyeberangan jalan hampir tidak mungkin dilakukan karena infrastruktur yang tidak memadai.
Akibat hujan, beberapa sekolah dilaporkan ditutup. Sebuah mobil terdampar di jalan akibat genangan air setelah hujan lebat, di kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 16 Januari 2022, kutip Xinhua.
”Tidak ada jaringan drainase, sedikit tempat berteduh, hujan besar & infrastruktur yang rusak akibat bom Israel , “ tulia Sarah Wilkinson di akun @swilkinsonbc.
“Hujan deras selama 3 hari di sini tanpa henti, & apa yang dialami orang-orang kami di Gaza adalah bencana banjir mutlak dan kehidupan tertunda. Inilah gambaran yang lebih besar. Ini adalah krisis buatan manusia, sekarang bukan besok. hanya kebebasan, hak & keadilan sosial yang dapat memecahkannya,” tulis seorang relawan kemanusiaan Inès Abdel Razek di akun twitter @InesAbdelrazek.*