Sebuah buku baru yang membahas secara berimbang teori evolusi telah terbit di AS. Buku berjudul Explore Evolution berupaya mengajarkan evolusi secara kritis Hidayatullah.com–Doug Cowan sudah 15 tahun mengajar teori evolusi dengan menampilkan dua sudut pandang, yang memihak maupun yang menolaknya. Pengajar mata pelajaran biologi, fisiologi, dan anatomi manusia di Curtis Senior High School di University Place, Washington, Amerika Serikat (AS) ini dipuji siswanya karena mengajarkan teori evolusi secara tidak berat sebelah, tidak dogmatis satu arah saja, sebagaimana umumnya.”Anak-anak berpendapat, adalah baik bahwa saya memberi peluang mereka menimbang bukti dari dua pihak dan membuat kesimpulan mereka sendiri yang didasarkan pemahaman,” paparnya di majalah World, 21 Juli 2007 dengan tajuk “Teach the controversy” (Ajarkan perdebatan itu).Doug Cowan kini bersyukur lantaran buku pelajaran baru yang membahas secara berimbang teori evolusi telah terbit. Buku ini berjudul “Explore Evolution: The Arguments for and Against Neo-Darwinism,” (Menyelidiki Evolusi: Pendapat yang Memihak dan Menolak Neo-Darwinisme). “Ini membuat kerja saya jauh lebih mudah,” katanya di majalah World. Contoh halaman gratis buku Explore Evolution bisa diperoleh di http://www.exploreevolution.com/peek_inside.php Buku Pelajaran Yang Mengajak Siswa KritisBuku Explore Evolution ini berupaya memperbaiki mutu pengajaran teori evolusi dengan pendekatan penalaran dan penyelidikan kritis. Karya terbitan Hill House Publishers Ltd. ini mendorong siswa turut serta dalam proses penemuan, penelaahan berbagai pandangan yang berseberangan dan alasan serta pendapat yang digunakan ilmuwan untuk membangun teori mereka.”[Buku] Explore Evolution membawa ke dalam ruang kelas data dan perdebatan yang sudah biasa dimunculkan para ilmuwan di jurnal-jurnal ilmiah mereka,” tegas Casey Luskin, M.S., J.D., pemerhati kebijakan pendidikan ilmu pengetahuan.”Pemaparan perdebatan ilmiah di dunia nyata ini akan menjadikan pelajaran evolusi lebih menarik bagi para siswa, dan ini akan melatih mereka menjadi ilmuwan yang lebih baik dengan mendorong mereka benar-benar berlatih cara berpikir kritis dan beranalisa yang merupakan jantung ilmu pengetahuan”, imbuhnya sebagaimana dikutip situs resmi buku tersebut, www.exploreevolution.com.Bukan Buku SembaranganExplore Evolution bukanlah karya sembarangan. Penulisannya melibatkan dua profesor biologi dari dua universitas negeri AS, dua pakar filsafat ilmu pengetahuan dan seorang penulis kurikulum ilmu pengetahuan. Di antaranya adalah Scott Minnich, Ph. D, profesor mikrobiologi di University of Idaho dan Ralph Seelke, Ph.D, profesor di Jurusan Biologi dan Ilmu Bumi, University of Wisconsin-Superior.Selain telah diuji-cobakan di sekolah menengah maupun perguruan tinggi, karya acuan ini pun telah diperiksa oleh fakultas biologi di sejumlah universitas negeri dan swasta, para guru berpengalaman di bidang ilmu hayati, dan ilmuwan bergelar doktor yang bekerja di perusahaan maupun pemerintah. Hal ini menjadikan *Explore Evolution *sangat dianjurkan untuk para guru, dosen, orang tua maupun (maha)siswa yang berkecimpung ataupun tertarik di bidang biologi evolusi, dan menelaahnya secara adil, kritis dan tidak taklid buta.Rangkaian fosil yang silih berganti, homologi anatomi, embriologi, seleksi alam, serta mutasi adalah lima hal yang ditelaah buku ini, yang umumnya dianggap membenarkan teori evolusi modern. Di setiap pokok bahasan itu, Explore Evolution memaparkan bukti dan alasan yang digunakan untuk mendukung teori darwin, dan kemudian memeriksa bukti dan alasan yang mengarahkan sebagian ilmuwan yang meragukan penjelasan ala Darwin itu.Buku Luar Biasa!Buku ini mendapat sambutan baik dari berbagai pakar. “Saya telah membaca buku ini dengan ketertarikan besar dan berpendapat bahwa ini akan membantu mahasiswa ilmu pengetahuan untuk memahami cara ilmuwan melakukan penelitian mereka dan menafsirkan fakta yang ditemukan. Satu sisi yang menjadi daya tarik saya adalah cara ditampilkannya pandangan yang berseberangan tanpa berat sebelah, membiarkan pembaca untuk sampai pada kesimpulannya sendiri,” tutur Alan H. Linton, Profesor Emeritus bidang Bakteriologi, University of Bristol, sebagaimana ditampilkan di www.exploreevolution.com.John E. Silvius, Profesor Biologi Senior di Cedarville University berujar, “Dengan menggunakan pendekatan penyelidikan terhadap pertanyaan-pertanyaan menantang dan yang masih diperselisihkan tentang asal usul kehidupan,Explore Evolution meramu ilmu pengetahuan sahih dengan teknik pengajaran yang mengena. Daripada berupaya mengindoktrinasi siswa, buku ini membekali kemampuan siswa untuk terlibat dalam penyelidikan ilmiah rasional terhadap data terkait sebagai cara membangun pemahaman mereka sendiri tentang asalusul dan fungsi kehidupan di Bumi.Mudah-mudahan karya serupa atau terjemahan buku ini akan segera hadir di dunia pendidikan Indonesia. [cr/ hidayatullah.com]