Hidayatullah.com– Pengujian terhadap air limbah dapat mendeteksi virus corona beberapa pekan sebelum seseorang yang tertular menunjukkan gejala. Demikian menurut temuan sebuah penelitian di Australia dikutip laman Xinhua.
Penelitian ini, yang dipublikasikan oleh Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) bersama Universitas Queensland pada Kamis (10/12/2020). Temuan ini mengungkap bahwa SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, dapat ditemukan di air limbah sampai dengan tiga pekan sebelum kasus ditemukan melalui uji klinis.
Tim peneliti mendeteksi adanya sidik jari genetik virus corona di sampel air limbah yang dikumpulkan di Brisbane, ibu kota Negara Bagian Queensland, pada akhir Februari lalu, tiga pekan sebelum kasus klinis pertama dilaporkan di kota tersebut. Para peneliti berharap temuan mereka dapat membantu pihak berwenang menghindari karantina wilayah (lockdown) yang luas di masa mendatang dengan cara membatasi area-area kecil tempat virus corona terdeteksi di air limbah.*