Hidayatullah.com— Empat orang ditangkap dalam kaitannya dengan aksi protes pro-Palestina yang diwarnai tindakan vandalitis di sebuah pangkalan udara di Inggris, kata pihak berwenang.
Pada 20 Juni, dua aktivis dari Palestine Action diduga menerobos masuk ke pangkalan Brize Norton milik Royal Air Force di Oxfordshire, England, di mana mereka menyemprotkan cat merah pada dua pesawat angkut dan pengisi bahan bakar dan merusaknya dengan menggunakan linggis.
Tiga individu, berusia 29 sampai 36, ditangkap dengan tuduhan melakukan, mempersiapkan atau memulai aksi terorisme. Orang keempat, serorang wanita berusia 41 tahun, ditangkap dengan tuduhan membantu para pelaku, menurut pihak kepolisian seperti dilansir DW Jumat (27/6/2025).
Palestine Action, yang mengklaim aksi vandalitis itu, menanggapi penangkapan tersebut dengan menuduh aparat merazia “aksi protes tanpa kekerasan” yang mengganggu arus pengiriman senjata ke Israel yang sedang melakukan genosida di Palestina.
Sejak pecah perang di Gaza pada Oktober 2023, Palestine Action sudah beberapa kali menarget fasilitas-fasilitas yang berkaitan dengan kontraktor pertahanan Israel Elbit Systems, serta perusahaan-perusahaan lain yang berkaitan dengan Israel.*