SYEIKH ALI AL KHAWWAS menyatakan bahwa akhlak istri merupakan gambaran dari akhlak dari diri suami, karena darinyalah istri diciptakan. Barang siapa tidak tahu akhlak dirinya, maka hendaklah ia melihat akhlak istrinya. Maka jika engkau ingin akhlakmu istrimu baik, maka bangunlah hubungan baik kepada Allah Ta’ala.
Hal ini dibuktikan sendiri oleh Syeikh Abdul Wahhab Asy Sya’rani bersama istrinya Umm Abdurrahman. Syeikh Asy Sya’rani berkata “Aku tidaklah bangkok dalam amalan dhahir dan batin kecuali bengkoklah istriku dalam akhlaknya, padahal sebenarnya ia memiliki akhlak mulia. Terkadang aku berada bersamanya dalam keadaan hubungan yang paling baik, kemudian saat itu di benakku terlintas untuk melakukan perbuatan berdasarkan syahwat, maka keadaan itu merubah penangai istriku tanpa bisa dicegah. Akhirnya aku memahami sebabnya, hingga aku segera memperbaikinya, maka perangai istriku pun kembali seperti semula.” (Lawaqih Al Anwar Al Qudsiyyah, hal. 333)