Hidayatullah.com—Kementerian Kebudayaan Libya merayakan pencetakan pertama kitab suci al-Qur`an sejak terjadinya revolusi rakyat menggulingkan rezim Muammar Qadhafi, Jumat (21/3/2014), lansir Libya Herald.
Perayaan yang dilakukan di Masjid Ibrahim Mahjub di Misrata itu dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Habib al-Amin, pimpinan dewan Misrata Ismail Shaklawan dan sejumlah anggota dewan setempat lainnya, serta banyak pembaca al-Qur`an dan kepala-kepala sekolah pendidikan al-Qur`an dari seluruh penjuru Libya.
Al-Qur`an yang dicetak pada sampulnya tertulis nama negara Libya dan bendera Libya, serta bulan dan bintang. Kitab suci itu tersedia dalam 3 ukuran berbeda, besar, medium dan ukuran saku.
Hasil cetakan al-Qur`an yang dilakukan di bawah pengawasan kementerian itu akan didistribusikan ke seluruh sekolah dan sekolah al-Qur`an yang tersebar di seluruh wilayah Libya.*