Hidayatullah.com — Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja bersama komisi VIII DPR menyampaikan ibadah umrah untuk masyarakat Indonesia tidak lama lagi akan dibuka. Lantaran kementerian haji di Arab Saudi saat ini sedang menunggu surat keterangan tertulis dari kementrian kesehatannya mengenai vaksin Sinovac dan Sinopharm dengan booster.
“Keterangan tertulis ini masih belum didapatkan oleh Kementerian Kesehatan Saudi, jadi Kementerian Haji masih menunggu problem internal mereka kira-kira satu minggu lagi akan tuntas. Kemudian jika ada surat tertulis Insyaallah umrah Indonesia akan dibuka,” kata Yaqut dalam Raker Kemenag di Senayan, seperti disiarkan YouTube DPR RI, Senin (30/08/2021).
Yaqut mengatakan berdasarkan komunikasi terakhir, pihaknya mendapatkan info bahwa QR code dalam sertifikat vaksin mutlak ada setidaknya diperlukan dua sertifikat baik Sinovac maupun Sinopharm plus booster.
“Saya kira ini menjadi otoritas pemerintah Saudi menentukan booster itu jadi memang kalau mereka mau nya satu diantara 4 booster itu ya paling mampu kita hanya melobi supaya enggak pakai itu gimana. Namanya juga ikhtiar akan kita usahakan,” ujarnya.
Rencananya, Yaqut akan berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas sekaligus melobi persoalan tersebut. “Nanti kita akan bicarakan setelah kami datang ke Saudi mudah-mudahan, kita ikhtiarkan,” terangnya.
Informasi lainnya, Yaqut menyampaikan Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki izin tinggal tetap di Arab Saudi, sudah boleh lakukan perjalanan ke negara tersebut, dengan syarat telah mengikuti vaksinasi yang diakui kerajaan Saudi.*