Hidayatullah.com—Pernyataan ini disampaikan Direktur Islamic Research and Training Institute (IRTI), Bambang PS Brodjonegoro baru-baru ini. Bambang optimistis Indonesia akan menjadi pusat keuangan syariah terbesar di dunia.
Potensi pasar dan sumber daya alam yang melimpah, merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam pengembangan ekonomi syariah ke depan.
Untuk mempersiapkan hal tersebut, ia bersama IRTI mengembangkan penelitian dan pelatihan bagi para banker syariah dalam mengoperasikan perbankan dengan sistem bagi hasil.
Bambang melihat adanya potensi besar perkembangan perbankan syariah di Indonesia. Hanya saja, menurutnya, SDM perbankan Syariah Indonesia sangat lemah sekali dan harus disempurnakan.
”Padahal banyak sekali skim yang bisa dikembangkan dalam inovasi produk di perbankan syariah. Dengan keterbatasan SDM yang ada selama ini, membuat beberapa skim tersebut tak bisa dikembangkan oleh para banker syariah,” ujarnya.
Karena itu, pihaknya melalui IRTI berusaha mengeluarkan penelitian-penelitian tentang lembaga keuangan syariah yang bisa menambah pengetahuan, bagaimana mengelola perbankan syariah yang baik. IRTI juga melatih para bankir-bankir syariah agar lebih kompetitif dan bersaing dalam merebut pasar. [pkes/hidayatullah.com]