Hidayatullah.com–Tanggal 17 Juni yang merupakan waktu yang ditetapkan oleh para wanita Saudi untuk menyetir kendaraan mereka sendiri semakin dekat. Aktivis pro gerakan ini dalam sebuah laman Facebook “Kulluna Manal As Syarif” (Semua dari Kami adalah Manal As Syarif) mengajak para wanita yang hendak melaksanakan “aksi” mereka pada hari itu untuk memperhatikan beberapa hal. Salah satu di antaranya imbauan untuk mengenakan hijab syar’i, serta tidak membuat perkumpulan. Namun mengendarai mobil secara normal menuju tempat-tempat untuk melakukan aktivitas seperti biasa.
Tidak hanya itu, para pengemudi hendaknya mendokumentasikan aksinya dalam bentuk video untuk dikirimkan ke akun tersebut. Adapun jarak mengemudi, hendaknya para wanita mengemudi mobil mereka hanya di dalam kota dan menghindari wilayah-wilayah yang masih sepi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Namun lebih disarankan untuk menyertakan laki-laki untuk menjaga. Dan bagi wanita yang memiliki, dapat memanfaatkan surat izin mengemudi internasional.
Untuk menunjukkan bahwa para wanita yang menjalankan aksi ini tidak melawan negara, maka mereka hendaknya membawa bendera Saudi dan foto Raja Abdullah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Imbauan itu juga meyakinkan bahwa para pengemudi tidak perlu takut melakukan aksinya, karena jika mereka ditangkap, sanksi yang dijatuhkan hanyalah menulis surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan itu kembali.*