Hidayatullah.com–Melaksanakan aktivitas ibadah bulan puasa juga merupakan waktu yang tepat untuk membahas kesulitan orang lain. Ini yang dilakukan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Aceh. Usai salat tarawih AMM yang terhimpun 4 organisasi, yaitu Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiah, IMM, dan IPM menggelar diskusi membahas gempa Gayo.
Diskusi dilakukan di Masjid Taqwa Muhammadiyah Jalan KH. Ahmad Dahlan Merduati, Banda Aceh, Kamis (11/07/2013) malam.
Akmalul Riza, salah seorang kader AMM, diskusi dilakukan terkait pendataan yang telah dilakukan AMM dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
“Hasil assesment telah kita dapat dan beberapa orang relawan telah dikirimkan ke sana, kita membahas untuk relawan selanjutnya,” katanya.
Riza menyampaikan, diskusi dan kajian setiap hari memang dilakukan usai tarawih, namun kajian soal bencana Gayo merupakan konsumsi terkini untuk kegiatan sosial.
“Apalagi juga akan kita kembali mengirimkan relawan ke lokasi bencana,” ujarnya, dalam laman Atjeh Post.
Menurut Akmal, AMM ke lokasi bencana untuk membentuk posko Children Protection. “Program Children Protection adalah yang disepakati dengan pihak MDMC Pusat, yakni kita akan menempatkan tenaga psikososial yang berasal dari lembaga yang bekerjasama yaiu KAPHA dan Children Center,” ujarnya.
Akmal menyampaikan, relawan yang akan dikirim ke lokasi sebanyak 20 orang, setelah 10 orang sebelumnya telah dikirim ke sana. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Muhammadiyah Aceh Tengah dan Bener Meriah.*