Hidayatullah.com–Wakil dari Qibthy Katolik, St. Yohanes menyatakan jika para penganut Qibthy menjadi sasaran kedzaliman ketika berkuasanya kelompok Muslim, maka pihaknya akan mengadu kepada Al Qur`an dan Al Azhar, demikian lansir ikhwanonline.com (30/12/11).
Hal itu disampaikan St. Yohanes ketika terlibat pertemuan dengan beberapa anggota Al Ikhwan Al Muslimun. Ia menyampaikan bahwa dalam Al Qur`an telah disebutkan bahwa tidak ada paksaan dalam dien. Pihaknya juga akan mengadu ke Al Azhar, jika menjadi sasaran kedzaliman.
St. Yohanes juga menyampaikan bahwa pihak Qibthy sama sekali tidak takut dengan kemenangan kelompok Muslim. Menurutnya, tidak ada satu negeri pun di dunia dimana antara penduduknya yang Muslim dan Kristen bahu-membahu untuk satu tujuan seperti di Mesir.
St. Yohanes juga menyebut bahwa pihak Al Ikhwan sendiri merupakan kelompok moderat yang berusaha menjadikan parlemen seimbang dan bercita-cita mengutamakan kemaslahatan negara.*