Hidayatullah.com—Pemerintah Arab Saudi mengumumkan wukuf yang menjadi puncak ibadah haji adalah pada Selasa, 27 Juni sedangkan Hari Raya Idul Adha akan dirayakan pada Rabu, 28 Juni. Demikian laporan Saudi Gazette, yang mengutip pernyataan Mahkamah Agung negara tersebut.
“Hari Arafah jatuh pada Selasa, 27 Juni, dan Rabu, 28 Juni, akan menjadi hari pertama Idul Adha,” demikian pernyataan Mahkamah Agung Saudi yang disiarkan oleh Saudi Press Agency (SPA).
Sementara itu Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Khalilurrahman menegaskan bahwa keputusan Arab Saudi telah disosialisasikan ke jamaah. “Berdasarkan sidang isbat diputuskan Insya Allah tanggal 9 Zulhijjah jatuh pada tanggal 27 Juni 2023, dan informasinya sudah di-publish hari ini di grup-grup pimpinan,” ujar Khalilurrahman.
Adapun skenario pergerakan petugas dan jemaah haji selama periode puncak Haji 2023 adalah sebagai berikut:
- 6-7 Zulhijjah- pergerakan petugas haji ke Arafah
- 8 Zulhijjah- pergerakan jemaah haji dari hotel di Makkah ke Arafah mulai pukul 07.00 -22.00 WAS
- 9 Zulhijjah- jemaah haji wukuf di Arafah dari lepas dzhuhur sampai Ashar
- 9 Zulhijjah- sekitar pukul 18.30 WAS jemaah haji mulai diberangkatkan dari Arafah ke Muzdalifah untuk mengumpulkan batu lempar jumrah.
- Proses ini diperkIraqan berlangsung sampai tengah malam 10-13 Zulhijjah- jemaah haji melakukan mabit dan lempar jumrah di Mina.*