Seorang buruh tani memanggul keranjang berisi buah naga merah di kebun milik Edy Purwoko di Kampung Naga Petrokimia, Dusun Tambakrejo, Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (22/11/2023). (Foto: Hidayatullah.com/Achmad Fazeri)
Bagikan
Hidayatullah.com – Kehadiran PT Petrokimia Gresik—perusahaan pupuk di bawah naungan PT. Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC)—memberikan keberkahan kepada petani buah naga merah di Kampung Naga Petrokimia Dusun Tambakrejo, Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Salah satu produknya, yakni pupuk NPK Phonska Plus, membuat panen buah naga merah melimpah. Sehingga, para petani di kampung yang terletak di pelosok desa serta jauh dari keramaian kota tersebut pun menjadi makmur dan sejahtera.
Pelopor Kampung Naga Petrokimia, sekaligus juga Kepala Dusun Tambakrejo, Edy Purwoko mengatakan, bahwa penggunaan pupuk NPK Phonska Plus menjadi salah satu kunci keberhasilan petani buah naga merah di kampungnya yang juga dikenal pula dengan sebutan Kampung Naga Phonska Plus ini.
“Phonska plus memiliki unsur kandungan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman buah naga,” terang Edy Lusi, panggilan akrabnya, ketika berbincang santai dengan Hidayatullah.com di kebunnya, Selasa (21/11/2023) malam.
Tak sekadar hadir dengan produknya, tapi PT Petrokimia Gresik juga memberikan pembinaan dan pendampingan kepada para petani buah naga merah di Kampung Naga Phonska Plus. Dari sini, taraf perekonomian mereka pun meningkat. Bahkan, dengan inovasi Puting Si Naga (Penggunaan Lampu Led Tingkatkan Produksi Buah Naga), mereka pun mampu memanen buah naga sebulan sekali, sepanjang tahun.
“Berkat inovasi ini petani bisa melakukan panen buah naga di luar musim atau off season,” terang Edy Lusi yang juga Ketua Petani Buah Naga Banyuwangi (Panaba).
Selain Banyuwangi, Edy Lusi menambahkan, hasil panen buah naga merah ini juga terserap hingga ke berbagai pasar di luar Banyuwangi seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan lainnya. Per hari bisa mencapai 100 ton buah naga merah dari Banyuwangi yang dikirim keluar daerah.
Berikut beberapa potret aktivitas para petani buah naga merah di Kampung Naga Petrokimia, termasuk buah naga merah yang terdistribusi hingga Kota Surabaya: