Hidayatullah.com– Bencana longsor dan banjir di Kabupaten Garut dan Sumedang, Jawa Barat, telah menimbulkan banyak korban. Hingga saat ini warga masih dalam pengungsian dan sangat membutuhkan bantuan.
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia melalui Lembaga KAMMI Reaksi Cepat (KRC) turut andil dan bergerak membantu korban bencana di Garut dan Sumedang.
Koordinator KRC, Liyuda Saputra alias Yuda mengungkapkan, sejak Rabu (21/09/2016) lalu sampai saat ini Tim KRC sudah turun ke lokasi bencana.
“Di Garut ada beberapa hal yang tim lakukan. Mulai turut membantu proses evakuasi, penyaluran bantuan logistik berupa pakaian, sembako dan selimut, hingga membantu membersihkan rumah warga,” terang Yuda.
Bantuan di Garut, menurut Yuda, difokuskan di tiga titik pengungsian. Antara lain di Korem, Sindang Reret, dan Cilawu. [Baca juga: Masyarakat Berbondong-bondong Bantu Korban Banjir Garut]
Selain Garut, Tim KRC juga melakukan hal yang sama di daerah bencana di Sumedang.
“Sedangkan di Sumedang tim dari KAMMI Daerah Sumedang juga turut membantu evakuasi, membersihkan jalan, dan menyalurkan bantuan,” jelasnya.
Jalannya program bantuan bencana yang dilakukan KRC ini menurutnya tidak terlepas dari peran aktif seluruh kader KAMMI se-Indonesia.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada kader seluruh Indonesia yang sudah mengirimkan bantuan logistik untuk disalurkan kepada masyarakat. Terutama kader KAMMI di daerah Jawa Barat, Garut, dan Sumedang yang juga turut serta turun ke Lapangan” lanjutnya.
Mulai Senin (26/09/2016), KRC fokus membuka dapur umum, trauma healing, dan pelayanan kesehatan gratis.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Insya Allah ke depan KRC akan membuka desa mitra yang akan digarap oleh kader KAMMI. Dengan ini saya berharap KRC dan kader KAMMI dapat tetep sinergi dan hadir mendampingi masyarakat,” ungkapnya. [Baca juga: Seruan #PrayForGarut dan #PrayForSumedang Jadi Trending Topic]* Kiriman Humas PP KAMMI