Bila benar, ini adalah kabar paling mutakhir yang akan mempermalukan AS dan sekutunya. Seorang petugas rumah sakit terbesar Kuwait mengakui telah menyaksikan 700 mayat pasukan gabungan AS dan Inggris yang telah dibungkus plastik dan diletakkan dalam sebuah kontainer pendingin. Seorang petugas rumah sakit menulis surat kepada beberapa kantor berita bila ketika itu keadaan rumah sakit tempatnya bekerja sangat semrawut karena sejak lima hari ia menyaksikan adanya penutupan berkaitan dengan kontainer mobil besar berisi mayat tentara AS dan sekutunya. Wanita yang merahasiakan identitasnya tersebut bersumpah atas nama Allah bila kesaksiannya itu ada benar. Saya bekerja sebagai petugas medis di rumah sakit, utamanya di Kuwait dan sejak lima hari lalu. Keadaan sudah tidak menentu. Sebuah kawasan besar rumah ini ditutup dan diletakkan banyak kontaner dingin beku, katanya. Menurutnya, dia menyaksikan kegiatan di rumah sakit itu dengan secara jelas memasuki ruang bedah yang berada di ruang utama tempatnya bekerja. Saya tidak percaya apa yang saya lihat dan hanya Allah Maha Besar menjadi saksi. Saya mengira sekurang-kurangnya 700 mayat tentara AS dan Inggris yang dibawa dengan kontainer itu. Ia diberi tanda sebelum kemudian dimasukkan dalam plastik berwarna ungu yang lazimnya kami gunakan untuk meletakkan bahan bahaya. Dua dari kontainer itu kemudian sudah pun dipindahkan ke kawasan lain oleh satu helikopter besar, katanya. Jika bukti ini benar, maka AS dan sekutunya telah melakukan kebohongan publik di mata rakyatnya dan seluruh dunia. Sebab, sebelumnya pasukan penjajah gabungan itu hanya mengakui korban dipihakknya hanya berkisar puluhan orang.(Bernama)