Hidayatullah.com–Pihak berwenang mengatakan tubrukan malam Kamis itu melibatkan sebuah pesawat Herkules Pengawal Pantai dengan 7 awak dan sebuah helikopter Cobra Korps Marinir dengan dua pilot di dalamnya. Kecelakaan itu terjadi kira-kira 25 kilometer sebelah timur pulau San Clamente, dekat San Diego.
Walaupun pesawat militer dan kapal-kapal laut telah melakukan pencarian di daerah itu, jurubicara Pentagon Bryan Whitman mengatakan hari Jumat tubrukan itu kemungkinan telah menewaskan ke-9 orang tersebut. Namun, pejabat Pengawal Pantai mengatakan mereka terus melakukan operasi pencarian dan pertolongan dan menambahkan bahwa mereka sangat berharap bahwa orang-orang yang selamat akan ditemukan.
Pentagon mengatakan pesawat pengawal pantai yang naas itu sedang melakukan misi pencarian dan pertolongan pada waktu itu, sementara helikopter Korps Marinir tersebut sedang dalam misi latihan rutin.
Tidak jelas
Tujuh orang diyakini berada di dalam pesawat angkut C-130 Penjaga Pantai dan dua orang lagi di helikopter serang Cobra AH-1 marinir ketika keduanya bertabrakan, kata pihak berwenang.
Penyebab tabrakan itu belum diketahui, kata beberapa pejabat, yang menambahkan bahwa awak helikopter Cobra itu sedang dalam misi latihan pada saat itu.
Sejak Jumat fajar, pilot dan pelaut mencari korban-korban yang selamat di dan sekitar perairan tempat tabrakan itu, di daerah antara Pulau San Clemente dan pantai Wilayah San Diego, kata pihak berwenang.
“Kami selalu memiliki harapan… Selalu ada dugaan bahwa mereka masih hidup,” kata Kapten Marinir Thomas Farris. [cha, berbagai sumber/hidayatullah.com]